Minggu, 16 Juni 2013

Seni Budaya

SENI BUDAYA Pengertian Budaya : Budaya berasal dari bahasa Sansekerta (Buddayah), dan bentuk jamaknya adalah Budi dan Daya. Budi : artinya akal, pikiran, nalar Daya : artinya usaha, upaya, Ikhtiar Jadi Kebudayaan adalah segala akal pikiran dalam berupaya atau berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pengertian Seni : Ki. Hadjar Dewantara : Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia, Herbert Read : Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan, Ahdiat Karta Miharja : Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain. Cabang-cabang Seni ada 5 yaitu : a. Seni Rupa b. Seni Suara/Vocal/Musik c. SeniTeater/drama d. Seni Tari/gerak e. Seni Sastra Macam-Macam Seni Rupa : Seni lukis Seni Patung Seni Reklame Seni Kriya Seni Dekorasi Seni Arsitektur, dll. Macam-Macam Seni Suara/Musik : Musik klasik Musik jazz Musik pop Musik bosa Musik rock Musik tradisional, dll. Macam-Macam Seni Tari/Gerak : Tari klasik Tari kreasi baru Tari tradisional Tari modern, dll. Macam-Macam Seni Sastra : Puisi Cerpen Prosa Pantun, dll. Macam-Macam Seni Teater/Drama : Teater lama Teater komedi Teater baru Sendratasik (seni drama dan musik) Seni Rupa Menurut Fungsinya : Seni Rupa Murni (Fine Art) : Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat). Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll. Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art) : Seni rupa yang diciptakan dengan mempertimbangkan kegunaannya atau fungsinya. Seni terapan (Applied Art) adalah karya yang mempunyai nilai keindahan (estetis) dan juga berguna dalam kehidupan sehari-hari. Macam-macam seni terapan : Seni Batik Seni Mode Seni Kriya Seni Illustrasi Seni Dekorasi Seni Keramik Seni Reklame/Iklan Seni Arsitekstur/bangun Seni Rupa Menurut Ujudnya : Seni Rupa Dua Demensi (dwi matra) : Karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran (panjang dan lebar). Contoh : lukisan, batik, illustrasi, photo, dll Seni Rupa Tiga Demensi (tri matra) : Karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran (panjang, lebar, tinggi). Contoh : patung, kursi, meja, monument, motor, taman, dll Unsur-unsur Seni Rupa : Garis : garis lurus (vertikal, horizontal), garis lengkung, garis patah-patah Bidang : bidang lingkaran, elips, segi tiga, bujur sangkar, dll. Gelap Terang : tebal-tipis karena pengaruh cahaya. Texstur : nilai raba dari permukaan (texstur nyata dan texstur semu). Warna : memberikan makna simbolis pada karya. W A R N A Pengertian Warna Warna menurut ilmu Fisika adalah kesan yang di timbulkan oleh cahaya pada mata Warna menurut ilmu bahan adalah berupa pigmen-pigmen Jadi dengan adanya cahaya maka benda-benda di alam semesta ini menjadi berwarna. Benda yang terkena cahaya akan memantulkan pigmen-pigmen warna dan pigmen warna tersebut diterima oleh mata. Tanpa ada cahaya semua benda tak berwarna/gelap/hitam. Secara umum warna terdiri dari 3 macam, yaitu : 1. Warna Primer, 2. Warna Skunder, 3. Warna Tertier Primer : adalah warna dasar, warna yang tidak terbuat dari campuran warna lain. Warna Merah Warna Kuning Warna Biru Skunder : adalah warna campuran dua warna primer Merah + Kuning : Orange Kuning + Biru : Hijau Biru + Merah : Ungu/Violet Tertier : adalah campuran dari warna primer dengan warna skunder Ungu + Merah : Coklat Ungu + Biru : Ungu kebiruan Hijau + Biru : Hijau kebiruan, dll. Makna Simbolis Warna 1. Merah : hidup, riang, berani, dinamis 6. Hijau : segar, damai, harapan 2. Biru : dingin, tenang, jauh 7. Coklat: kukuh, kuat, stabil 3. Kuning : gembira, luhur, agung 8. Hitam : sedih, berkabung, menyerah 4. Orange : riang, panas 9. Putih : suci, sedih, pasif, menyerah 5. Ungu : tenang, rahasia 10. Jambu : ringan, tenteram, romantis MACAM – MACAM SENI RUPA Seni Lukis Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan. Seni Illustrasi Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris (Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau menjelaskan dengan gambar. Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll. Seni Reklame Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll. Seni Grafik (mencetak) Suatu karya yang dihasilkan melalui cetak-mencetak dari klise. Contoh : sablon, klise photo. Seni Patung Karya seni tiga demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Seni Bangun (arsitektur) Karya seni tiga demensi yang mempunyai nila estetik. Contoh : rumah, monument, jembatan. Dll Seni Dekorasi Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah. Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll) Eksterior (luar ruang : taman, kebun) Seni Ukir (pahat) Karya seni terapan dua demensi yang cara pembuatannya dengan cara di ukir. Contoh : kursi ukir Ukir gaya Jepara, gaya Bali, Gaya Yogyakrta, gaya Cirebon, gaya Surakarta, dll. Seni Kerajinan Karya seni terapan yang biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Contoh : kipas, gelang, cincin. 10. Seni Mode Karya ini merupakan seni tata busana/pakaian. 11. Seni Fotografi (Potret) Fotografi merupakan media yang digunakan untuk mengabadikan suatu moment penting. Dengan media fotografi segala peristiwa dan pengalaman bisa kita pelajari untuk masa depan yang lebih baik lagi. A P R E S I A S I Pengertian Apresiasi Apresiasi berasal dari bahasa Inggris (Appreciate) artinya penghargaan. Jadi apresiasi karya seni rupa adalah penghargaan/menghargai karya dengan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria Ber-apresiasi meliputi : Ide atau Gagasan Teknik dan Representatif/Daya tampil Kreativitas Daya Guna Gaya/Ciri individu Tingkat-Tingkat Apresiasi Seni Rupa : Penikmatan Penghayatan Pemahaman Implikasi/Penerapan Penilaian Keamanan Prinsip-Prinsip Apresiasi Seni Rupa Komposisi Harmoni/Keselarasan Proporsi Ritme/Irama Center of Interest/Pusat perhatian Unity/Kesatuan Balance/Keseimbangan Kontras/Ketegasan GAMBAR EKSPRESI Pengertian Gambar Ekspresi Gambar ekspresi adalah gambar yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada garis-garis dan pewarnaan. Pengertian Menggambar dan Melukis : Menggambar : adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat ke dalam bidang gambar. Bentuknya sama dengan yang kita lihat tanpa memberi rasa pada benda tersebut. Melukis : adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat dengan memberi rasa sesuai dengan perasaan pelukis. Bentuk tidak selalu sama dengan yang kita lihat. Dua Unsur dalam seni lukis Unsur Phisik : Adalah unsur wujud karya yang bisa kita lihat dengan mata, yaitu : Garis, bidang, bentuk, warna dan komposisi. Unsur Psikis : Adalah Unsur kejiwaan yang tersirat di balik unsur Phisik, yaitu : Daya khayal (imajinasi), ide/gagasan, keindahan (estetis) dan isi pesan/cerita. Aliran/Gaya dalam Seni Lukis Naturalisme : melukis dengan meniru alam dan mengutamakan keindahan Realisme : melukis dengan meniru alam apa adanya Empresionisme : melukis dengan mengutamakan kesan saja Ekpresionisme : melukis dengan goresan cepat dan spontan, tegas dan dinamis. Abstrak : melukis dengan wujud yang tidak menyerupai alam, tetapi mengandung makna yang sangat dalam. GAMBAR BENTUK Pengertian Gambar Bentuk Menggambar bentuk adalah memindahkan benda-benda yang diamati ke dalam bidang gambar (2 demensi) sesuai dengan apa adanya. Gambar di ciptakan tanpa memberikan rasa/ekspresi/kejiwaan pada gambar tersebut. Benda dibedakan 2 macam yaitu : Kubistis : adalah benda yang berbentuk kotak atau kubus Sifat Kubistis : Kaku, laki-laki (maskulin) Contoh : Kotak, kubus, meja, almari Silindris : adalah benda yang berbentuk bulat/elips. Sifat Silindris: Luwes, halus, lentur, perempuan (Feminim) Contoh : Bola, Ember, gelas, piring, botol Alat Gambar/Melukis : Pensil, pena, cat air, cat minyak, tinta gambar, crayon/pastel, pensil warna, kuas, palet dan lainnya. Media Gambar/Melukis : kertas, kain kanvas, plastic, papan kayu, standard bidang gambar/meja gambar dan lainnya. PERSPEKTIF DAN PROYEKSI Pengertian Perspektif Ilmu perspektif adalah ilmu yang mempelajari tentang menggambar benda-benda yang bervolume , berisi, beruang/berongga (Tiga Demensi) pada bidang gambar. Gambar terlihat seperti benda yang sebenarnya sehingga benda mempunyai kesan besar-kecil, jauh-dekat, dalam-dangkal, terang-gelap, tinggi-pendek dan lainnya. Jenis Gambar Perspetif Perspektif Katak : menggambar benda dari bawah benda (Horison dibawah benda) Perspektif Biasa : menggambar benda tepat depan mata (Benda tepat di Horison) Perspektif Burung : menggambar benda dari atas beda (Horison diatas benda) Unsur Perspektif adalah : Horison : Penghabisan pandangan mata (Cakrawala) Garis batas : Penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal Titik Lenyap/Hilang : Titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata. Titik lenyap terletak di garis cakrawala. Titik Mata : titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata untuk benda yang tegak lurus dengan bidang (Vertikal). Bidang mata horizontal : bidang horisontalyang melalui ke dua manik mata kita Bidang mata Vertikal : bidang vertikal yang melalui ke dua manik mata kita Tinggi mata : letak tinggi-rendahnya mata ketika melihat benda sehingga menentukan letak garis cakrawala. Cara Menggambar Perspektif Satu titik lenyap : benda di lihat tepat di depan mata Dua titik lenyap : benda di lihat dari samping/sudut Tiga titik lenyap : seperti dua titik lenyap tetapi di tambah satu titik lenyap di bawah horizon Gejala Perspektif Jalan, rel kereta api semakin jauh kelihatan semakin menyempit dan bertemu pada satu titik Tiang listrik semakin jauh kelihatan semakin pendek Mulut ember kelihatan berbentuk elips Air laut semakin jauh kelihatan seolah bertemu dengan langit Gunung dari kejauhan kelihatan berwarna hijau/biru dan rata, walau sebenarnya berwarna coklat dan tidak rata. Hukum Perspektif Gambar benda yang jauh dari mata, makin kecil dan menghilang Gambar benda yang besar makin jauh, kelihatan makin mengecil Gambar benda yang tinggi, makin jauh kelihatan makin rendah Semua garis yang sejajar dengan horizon tetap sejajar dengan horizon Semua garis yang menuju horizon bertemu pada titik lenyap di horizon Garis yang tegak lurus/vertical terhadap garis horizon akan tetap tegak lurus/vertical. Posisi Bidang Menurut Letaknya Bidang Frontal : posisinya tepat di depan mata Bidang Orthogonal : posisinya tegak lurus dengan bidang mata (vertical) Bidang Horisontal : Posisinya mendatar P R O Y E K S I Pengertian Proyeksi Proyeksi adalah bayangan dari suatu benda yang di bentuk oleh garis tegak lurus. Tujuannya untuk menunjukan bagian-bagian dari suatu benda agar dapat dilihat dari segala pandangan. Gambar yang besar harus menggunakan skala. Contoh skala 1 : 10, 1 : 100 dan sebagainya. Unsur-Unsur Gambar Proyeksi Garis Proyeksi : garis yang membentuk gambar proyeksi Bidang Proyeksi : bidang yang digunakan untuk memproyeksikan Benda Proyeksi : benda yang diproyeksikan Gambar Proyeksi : gambar yang terbentuk oleh garis-garis proyeksi Macam-Macam Garis Proyeksi Garis tebal : garis penampang yang kelihatan Garis strip-strip : garis penampang yang tidak kelihatan Garis strip titik : garis sumbu Garis Proyeksi : garis tipis, garis penunjuk ukuran, garis arsiran Sistem Proyeksi ada 2 yaitu : Proyeksi system Eropa (3 arah pandangan) Proyeksi I : dilihat dari atas/tampak atas Proyeksi II : dilihat dari depan/tampak depan Proyeksi III : dilihat dari samping/tampak samping Proyeksi system Amerika ( 6 arah pandangan) Proyeksi I : dilihat dari atas/tampak atas Proyeksi II : dilihat dari bawah/tampak bawah Proyeksi III : dilihat dari depan/tampak depan Proyeksi IV : dilihat dari belakang/tampak belakang Proyeksi V : dilihat dari samping kanan Proyeksi VI : dilihat dari samping kiri D E S A I N Pengertian Desain Kata desain berasal dari bahasa Inggris (Design) artinya rencana/rancangan. Jadi desain adalah suatu gambar rencana/rancangan yang dibuat berupa konsep-konsep awal. Desain ini merupakan pola rancangan suatu bentuk dasar yang akan di buat suatu bentuk yang sesungguhnya. Orang yang membuat desain disebut Desainer. Unsur-Unsur Gambar Desain Garis/line Tekstur Bidang/shape Ukuran Bentuk/volume Gelap terang Warna/colour Prinsip-Prinsip Desain Unity/kesatuan Harmoni/keselarasan Balance/keseimbangan Rythme/irama Proporsi/perbandingan Center of Interest/pusat perhatian I L L U S T R A S I Pengertian Gambar Illustrasi Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris (Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau menjelaskan dengan gambar. Gambar ini bisa sebagai alat komunikasi pada suatu peristiwa, cerita, artikel, ide, dan lainnya. Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll. Fungsi Gambar Illustrasi Dapat menimbulkan daya tarik, sehingga orang lain jadi ingin membaca suatu cerita Dapat memberi keterangan isi naskah Dapat memberi gambaran atau perasaan baru terhadap gambar yang dilihatnya Mampu menterjemahkan suatu objeck Pengisi bagian ruang kosong pada lembar buku (Illustrasi Hias) Dapat menyampaikan suatu ide, kritik, saran dalam bentuk gambar. Syarat Gambar Illustrasi Garis-garis harus tajam/tegas Dapat menimbulkan daya tarik/perhatian Mampu menterjemahkan objeck dengan goresan-goresan Menonjolkan ciri-ciri khusus dari objeck yang di utamakan Prinsip Gambar Illustrasi Bentuk gambar harus jelas Gambar harus sesuai dengan tema objeck suatu cerita Harus sesuai dengan konsep (gambar anak-anak, dewasa, orang tua). Gambar harus jelas dan mempunayai niali estetis Unsur Gambar Illustrasi Manusia Alam benda Binatang Tumbuhan Tumbuhan Dan lain-lain Teknik Mengambar Illustrasi Arsir Plakat Dussel Pointilistis Blok Transparant Jenis – Jenis Illustrasi Kartun Komik Karikatur Manuskrip Photo Vignet SENI KRIYA Pengertian Seni Kriya Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari-hari baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan. Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan. Macam-Macam Kerajinan Kerajinan Kulit Dompet Sepatu, dll Kerajinan Logam Teknik Tempa : Kapak, pisau, cangkul dll Teknik Ukir : Bolor, Vas bunga, Piring, bros dll Teknik Patri : gelang, kalung, cincin dll Teknik Cor : Patung, teralis, pagar dll Kerajinan Kayu/Ukir : Meja, Kursi, Pigura dll Kerajinan Anyaman : Kipas, Tas, tikar, topi dll Kerajinan Kain : Batik, tenun Kerajinan Tanah : Keramik, gerabah dll SENI BATIK Pengertian Seni Batik Seni batik adalah karya seni yang tercipta dari ungkapan rasa haru dan rasa keindahan. Batik berkembang di pulau jawa khususnya Yogyakarta dan surakarta. Mula-mula batik diciptakan dengan di tulis satu persatu kemudian berkembang menjadi batik cap/cetak. Awalnya hanya dipakai sendiri oleh si pembuat, dan sekarang sudah di produksi oleh industri/perusahaan, dan menjadi bahan sandang/pakaian yang dipakai sehari hari oleh masyarakat luas. Motif-Motif Batik Sido Mukti Parang Rusak Sido Luhur Parang Gurdo Parang Kusumo Kawung dll Desain/Pola-Pola Batik Tumbuhan Alam benda Binatang Manusia dll Teknik Membuat Batik Trknik tulis Teknik celup Teknik cap/cetak Teknik kerok Bahan-Bahan Pembuatan Batik Malam Pewarna (Nila, Soga, Serenan) dll Lilin Kain/mori Alat-Alat Pembuatanan Batik Canting Anglo/kompor Wajan Kecil Gawangan/Srandard SENI PLASTIC/PATUNG Pengertian Seni Plastic/Patung Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi. Bentuk-Bentuk Patung Torso : Patung badan, tanpa kepala, tanpa tangan dan kaki Boss/Sedada : Patung setengah badan (dari kepala sampai dada, tanpa tangan) Kepala : Patung kepala dan leher saja Free Standing : Patung seluruh tubuh dalam posisi berdiri Zonde : Patung seluruh tubuh dalam posisi tidak beridi (duduk, tiarap, bersila dll) Jenis-Jenis Relief Relief Tinggi Relief cekung Relief Rendah Relief Tembus Fungsi Patung Hiasan Interior Patung Religius Hiasan Eksterior Patung Peringatan/monumen Patung Souvenir/cederamata/industr Dan lainnya Bahan-Bahan Membuat Patung Kayu Batu Besi Lilin Tanah Semen dll Teknik Membuat Patung Pahat/Ukir Cor/cetak Butsir Tempa dll Gaya/Corak Seni Patung Imanjinatif/patung khayalan Abstrak/tidak meniru alam Figuratif/meniru alam Primitif/tradisional/kedaerahan K E R A M I K Pengertian Keramik Keramik adalah karya seni 3 demensi yang di buat dari bahan tanah liat dan di bakar. Karya ini diciptakan sejak jaman nenek moyang sebagai kebutuhan sehari-hari. Fungsi Keramik Alat rumah tangga Hiasan Alat upacara adat Bahan Bangunan dll Bahan Membuat Keramik : Tanah liat Teknik Membuat Keramik Teknik Butsir Teknik pilin (diputar dengan Subang pelarik) Teknik Cor Teknik Cetak Proses Pembakaran Keramik Pewarnaan Keramik Pewarnaan dengan pembakaran suhu rendah dengan menggunakan cat tembok, cat air, cat poster dan lainnya Pewarnaan dengan pembakaran suhu tinggi dengan menggunakan glassir (zat warna kaca) Pewarnaan dengan Engobe. Engobe adalah cairan kental tanah liat di campur oksidasi warna dan glassir. Keramik yang sudah selesai dibakar lalu di dinginkan selanjutnya di olesi engobe kemudian di bakar lagi. Sehingga keramik setelah selesai dibakar yang ke dua kali, terlihat mengkilap dan licin seperti gelas atau kaca. Pembakaran rendah (Biscuit) : dengan suhu 200 – 900 ˚C Pembakaran tinggi ( Glassir) : dengan suhu 1050 – 1300 ˚C R E K L A M E Pengertian Reklame Reklame berasal dari Bahasa Latin yaitu Re dan Clamos. Re : Pengulangan kembali/berulang-ulang Clamos : Seruan, ajakan, himbauan Jadi Reklame adalah berteriak berulang-ulang untuk mengajak/mempengaruhi atau menawarkan suatu dagangan atau barang produksi kepada orang lain. Tujuan Reklame Reklame Komersial (Profit Oriented) Reklame yang bertujuan untuk ajang promosi produk dan mencari keuntungan dengan menjaring konsumen sebayak-banyaknya. Contoh : Iklan barang-barang industri. Reklame Non Komersial (Non Profit Oriented). Reklame yang bertujuan untuk menghimbau, menganjurkan, mempengaruhi masyarakat yang bersifat sosial/iklan layanan masyarakat. Contoh : Poster anti narkoba, poster keamanan. Media Reklame Visual : Cara menikmati dengan indra penglihatan/mata (Poster, spanduk) Audio : Cara menikmati dengan indra pendengaran/telinga (iklan di radio) Audio Visual : Cara menikmati dengan indra pendengaran dan penglihatan (iklan di TV Unsur-Unsur Reklame Tipografi : bentuk huruf yang cocok untuk membuat kata-kata/kalimat Illustrasi : gambar yang sesuai dan memperjelas reklame Syarat Pembuatan Reklame Estetis : reklame yang mengandung nilai-nilai keindahan Etis : reklame yang bresifat sopan dan santun/mengandung norma kebaikan Persuasif : reklame yang menarik perhatian orang banyak Edukatif : reklame yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif Harmonis : reklame yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck yang selaras. Bentuk Reklame Simetris : objeck gambar/ tulisan kanan-kiri seimbang Asimetris : objeck gambar/ tulisan kanan-kiri tidak seimbang Jenis-Jenis Reklame Iklan Etalase Slide Baliho/Bilboard Etiket Logo Poster Plakat Pamflet Embalase Brosur Monogram Spanduk Initial Papan nama Buklet SENI GRAFIK Pengertian Seni Grafik Seni grafik adalah karya seni dua demensi yang dihasilkan melalui proses cetak-mencetak dari suatu klise. Karya ini bisa seni murni dan bisa seni terapan. Dengan proses mencetak, satu klise bisa di cetak/di produksi lebih dari satu dengan hasil yang sama. Macam-Macam Seni Grafik Cetak saring/Sablon Stensil Cetak sinar/Photo Cetak tinggi/Stempel Cetak datar/Foto Copy Cetak dalam Macam-Macam Hasil Seni Grafik Batik cap Photo Badge Buku Kaos team Kain Bahan Membuat Klise Grafik Kayu Plastik Karet Tinta Besi Cat SENI PHOTOGRAPHY Pengertian Seni Photography Seni Photografi adalah karya seni 2 demensi yang dihasilkan dengan cara mengambil gambar dengan menggunakan alat kamera. Setelah melakukan pemotretan, selanjutnya dilakukan proses cetak dengan menggunakan klise. Kegagalan-Kegagalan dalam memotret Karena masalah ketrampilan dalam memotret Karena kerusakan atau ketidak sempurnaan kamera Pengaturan jarak yang tidak tepat (tidak focus) Pengaturan cahaya yang tidak merata Pengaturan kecepatan yang tidak sempurna Pengambilan objeck yang tidak tepat Yang Perlu di Perhatikan dalam Memotret Focus : Pengaturan jarak harus tepat Sinar : Pengaturan cahaya harus merata Objeck : Memilih objeck yang baik Kaca : Tidak menghadap kaca, karena cahaya kamera akan memantul Matahari : Tidak menghadap sinar matahari, karena gambar akan terbakar Api : Cahaya api bisa merusak objeck menjadi kabur. Jadi untuk menghasilkan gambar yang baik dalam memotret adalah, harus memperhatikan sinar/cahaya yang masuk kedalam kamera. Kalau terlalu banyak maka akan membakar film atau gambar photo terlalu terang. Tetapi apabila cahaya terlalu kurang maka gambar yang diperoleh terlalu gelap. Maka dalam memotret cahaya yang masuk harus merata dan jarak focus harus tepat. Memotret dengan mematui aturan-aturan yang ada dan menggunakan metode yang benar, maka akan dihasilkan gambar photo yang benar-benar bagus. PAMERAN ATAU PERGELARAN Pengertian Pameran Pameran adalah memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni rupa atau hasil produksi kepada masyarakat luas. Pameran merupakan cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya seni rupa. Pameran bersifat Statis/diam : Pameran lukisan, pameran patung, pameran bunga. Pengertian Pergelaran Pergelaran/Pementasan adalah memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni musik, tari, teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran merupakan cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya . Pergelaran bersifat Dinamis/bergerak : Pergelaran musik, pergelaran tari, pergelaran busana. Manfaat Pameran atau Pergelaran : Melatih meng-apresiasi karya Melatih tanggung jawab Melatih meng-evaluasi karya Membangkitkan motivasi Melatih kegiatan bersama Melatih mandiri Tujuan Pameran atau Pergelaran Menawarkan karya kepada masyarakat Berkomunikasi dengan masyarakat Memberikan Informasi Kepada msyarakat Melatih masyarakat untuk ber- apresiasi Fungsi Pameran atau Pergelaran Sarana Apresiasi Sarana Rekreasi Sarana Edukasi/Pendidikan Sarana ajang prestasi Istilah-Istilah dalam Pameran atau Pergelaran Pameran/Pergelaran Exhibition Eksposisi/Pertunjukan Festival/Perayaan/Pesta Show Bazar/Pameran dan menjual karya Perlengkapan Pameran atau Pergelaran : Karya Seni Dekorasi/tata ruang Meubeler Sound system Tempat/Ruang Buku Katalog Tempat Display Buku Tamu dan buku Kesan/Pesan Perencanaan Pameran atau Pergelaran : Pembuatan denah ruang Penataan karya/penampilan Seleksi karya Penata Ruang/tempat Cara-Cara Melakukan Apresiasi adalah : Mengamati Menghayati Memahami Menanggapi Menilai Implementasi/Penerapan Tempat Pameran atau Pergelaran ada 2 yaitu : Pergelaran Tertutup : Tempat pergelaran di dalam gedung Pergelaran Terbuka : Tempat pergelaran di luar gedung PERENCANAAN PAMERAN/PERGELARAN Pengertian Perencanaan Penrencanaan adalah pedoman yang akan memandu pelaksana kegiatan, agar dapat bekerja secara teratur menurut tahapan-tahapan kegiatan yang telah di tentukan. Perencanaan yang Baik harus menggambarkan : Tujuan yang akan di capai Target waktu yang harus dicapai Sarana dan Prasarana yang diperlukan Tahapan-tahapan kegiatan/mekanisme Pelaku-pelaku kegiatan Fungsi Perencanaan Sebagai langkah awal yang akan dilakukan para pelaksana Sebagai arah yang akan menjadi pedoman para pelaksana Sebagai kendali agar bisa bekerja secara efektif dan efisien Sebagai tolok ukur dalam meng-evaluasi hasil kegiatan Prinsip Perencanaan Arah : Mempunyai tujuan/arah yang akan di capai Kolektifitas : Hasil pendapat/pikiran/masukan dari beberapa orang Fleksibilitas : Bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada Obyektivitas : Sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada Mandiri : Mampu melaksanakan dan bertanggung jawab sendiri dalam organisasi Rencana Kegiatan Menentukan Bentuk Kegiatan Pameran seni lukis Pergelaran musik Pameran seni patung Pergelaran tari Menentukan Tema Pergelaran “Dengan pameran seni lukis, kita hindari penggunaan narkoba” “Dengan pergelaran musik akan meningkatan kreativitas siswa” Menentukan Rencana Kegiatan Persiapan kegiatan Pembahasan rencana kegiatan Penyusunan rencana kegiatan Evaluasi Tindak lanjut rencana kegiatan Contoh Rencana Kegiatan RENCANA KEGIATAN PAMERAN SENI LUKIS TINGKAT SEKOLAH SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN Maksud dan Tujuan : Menampilkan karya siswa Meningkatan apresiasi siswa Sebagai sarana ajang prestasi Tema : “Dengan pameran seni lukis dan patung, kita hindari penggunaan narkoba” Bentuk Kegiatan : Pameran seni lukis Pameran seni patung Waktu dan Tempat : Tanggal : Sabtu, 16 Agustus 2008 Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WIB Tempat : Aula SMP Negeri 3 Bayat Tahapan Kegiatan : Persiapan : Mulai 2 Agustus 2008 Pelaksanaan : Sabtu, 16 Agustus 2008 Evaluasi : Selasa, 19 Agustus 2008 Sarana Pendukung : Gedung Mebelair Sound System Armada/angkutan Pelaksana Panitia (Siswa SMP Negeri 3 Bayat) Relawan (Alumni SMP Negeri 3 Bayat) ORGANISASI Pengertian Organisasi ada 2 yaitu : Merupakan suatu wadah kerja sama untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan rencana dan tujuan yang sama Merupakan suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah di tentukan terlebih dahulu. Unsur-Unsur Organisasi Mempunyai tujuan tertentu Wadah untuk bekerja sama Merupakan proses kerja sama dua orang atau lebih Masing-masing anggota mempunyai tugas dan kedudukan Manfaat Organisasi Melatih Kerja sama Melatih menghormati pendapat orang lain Melatih ber-musyawarah Melatih bertanggung jawab dan mandiri Susunan Kepanitiaan Penaggung Jawab Ketua Wakil Ketua Sekretaris I Sekretaris II Bendahara I Bendahara II Seksi-Seksi : Seksi Usaha/Dana Seksi Humas Seksi Publikasi Seksi Perlengkapan Seksi Dokumentasi Seksi Dekorasi Seksi Operasional Seksi Keamanan Seksi Konsumsi Seksi PPPK Tugas Panitia Penanggung Jawab : Bertanggung jawab atas semua kegiatan Ketua I : Meng-koordinasi-kan semua panitiya atas semua pelaksanaan kegiatan Ketua II : Membantu ketua I atas pelaksanaan kegiatan Sekretaris I : Melaksanakan kegiatan bidang administrasi Sekretaris II : Membantu sekretaris I atas terlaksananya kegiatan administrasi Bendahara I : Mengurus bidang keuangan Bendahara II : Membantu terlaksananya bidang keuangan Seksi Usaha/Dana : Bertugas mencari dana/sponsor Seksi Humas : Melakukan hubungan dengan pihak luar/masyarakat yang berkaitan 10. Seksi Publikasi : Membuat pengumuman/berita 11. Seksi Perlengkapan : Menyiapkan tempat dan alat-alat yang diperlukan 12. Seksi Dokumentasi : Membuat dokumen dan membuat arsip 13. Seksi Dekorasi : Mengatur dan menghias tempat 14. Seksi Operasional : Menjaga, mengatur dan memandu tamu/pengunjung 15. Seksi Keamanan : Menjaga keamanan dan ketertiban atas kegiatan 16. Seksi Konsumsi : Mengadakan dan mengatur konsumsi (makan dan minum) 17. Seksi PPPK : Menjaga kesehatan panitiya dan mengatasi kecelakaan panitiya/tamu. ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI RUPA Apresiasi : Kesadaran untuk menghargai nilai-nilai seni dan budaya Artisitik : Berniali seni, mempuyai nilai keindahan Maestro : Sebutan orang yang ahli dalam bidang seni Nirmana : Desain, rancangan, konsep Desainer : Orang yang ahli dalam membuat gambar desain Illustrator : Orang yang ahli membuat gambar illustrasi Arsitek : Orang yang ahli membuat desain rancang bangun/bangunan Arsitektur : Bangunan Kartunis : Orang yang ahli membuat gambar kartun 10. Pelukis/Painter: Orang yang ahli membuat lukisan/melukis 11. Kritikus : Orang yang ahli menilai baik/buruk terhadap karya seni 12. Filosof : Orang yang alhli filsafat/ahli pikir 13. Sketsel : Tempat memajang karya seni dua demensi 14. Sketsa : Lukisan cepat, sederhana dan hanya garis-garis, gambar rencana 15. Publikasi : Pengumunan 16. Display : Menata/menyusun benda-benda yang akan di pamerkan 17. Dokumentasi : Penngumpulan dan penyimpanan data sebagai arsip 18. Multimedia : Berbagai jenis alat 19. Tembikar : Barang kerajinan terbuat dari tanah yang dibakar 20. Demensi : Ukuran (panjang, lebar, tinggi) 21. Distorsi : Penyimpangan dari bentuk alami 22. Stilasi/Stilir : Merubah dari bentuk alamiah menjadi bentuk baru 23. Ekspresi : Pengungkapan perasaan atau gagasan 24. Mood : Puncak kepuasan dalam berkarya seni 25. Epos : Cerita kapahlawanan 26. Fundamental : Bersifat dasar 27. Ikonografi : Ilmu tentang seni membuat arca 28. Simultan : Terjadi atau berlaku dalam waktu yang bersamaan 29. Textur : Nilai raba suatu permukaan 30. Transparant : Bening, tembus, kelihatan, terbuka 31. Eksperimen : Percobaan yang bersistem dan berencana 32. Komposisi : Susunan, penataan, tata letak 33. Subang Pelarik : Meja putar untuk membuat seni keramik 34. Konteksvisual : Situasi yang berhubungan dengan penglihatan Tonil : Gambar background (latar belakang) dalam pertunjukan kethoparak, wayang orang, drama dan sebagainya 35. Seni Klasik : Karaya seni yang mengalami keemasan pada masa tertentu 36. Pola/Pattern : Motif, corak, Ragam bentuk 37. Form : Ujud 38. Palet : Alat/tempat untuk mencampur warna 39. Mistar : Penggaris 40. Figura : Bingkai lukisan/photo 41. Humanistis : Bersifat kemanusiaan 42. Balance : Keseimbangan 43. Kontras : Berlawanan 44. Kontur : Garis pembatas 45. Bidang : Area/wilayah dua demensi yang dibatasi oleh garis 46. Imanjinasi : Khayalan, Rekaan, daya angan-angan 47. Gradasi : Perubahan, perpindahan 48. Monoton : Berulang-ulang 49. Advertensi : Iklan, promosi, pemberitahuan barang produksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar